Allah Al-Hadi (Pemberi Petunjuk)
Diantara doa yang senantiasa terucap adalah memohon hidayah kepada Allah. Memohon petunjuk agar dalam kehidupannya ia mengetahui arah dan tujuan yang jelas sehingga bisa sampai kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Bahkan merupakan kewajiban bagi seorang muslim untuk melantunkan permohonan hidayah kepada Rabbnya. Dalam setiap shalat, dalam setiap rakaat ia mengucapkan :
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَا
Tunjukilah Kami jalan yang lurus, QS. Al-Fatihah: 6
Ihdina (tunjukilah kami), berasal dari kata hidayah yaitu memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dalam ayat ini bukanlah sekedar memberi hidayahpenjelasan saja, tetapi juga memberi taufik/kekuatan dalam menjalani dan berpegang teguh terhadap hidayah tersebut.
Allah Al-Hadi maknanya adalah Pemberi Hidayah dan Pemberi Petunjuk. Allah tidak akan memberikan hidayah kepada jalan yang lurus sebagaimana ayat diatas melainkan hanya kepada orang-orang yang beriman. Allah Subhanahu wata’alaberfirman:
وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
dan Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. QS. Al-Hajj: 54
Ibnu Jarir mengatakan, bahwasanya Allah akan memberikan hidayah kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya kepada kebenaran yang nampak jelas.
diantara ayat yang menyebutkan nama Allah Al-Hadi ini adalah firmanNya:
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ وَكَفَى بِرَبِّكَ هَادِيًا وَنَصِيرًا
dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap Nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. dan cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong. Al-Furqon: 31
Az-Zujaj mengatakan, Al-Hadi merupakan pemberi petunjuk kepada makhluk ciptaan-Nya untuk mengenal Rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya serta nama-nama dan sifat-Nya. Dan Dialah yang memberikan petunjuk kepada hamba-Nya kepada jalan yang lurus. Sebagaimana Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى دَارِ السَّلامِ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang Lurus (Islam). QS. Yunus: 25
Diantara konsekuensi dari nama Allah Al-Hadi adalah, Allah memberikan petunjuk kepada seluruh hamba-hamba-Nya serta menjelaskan mana yang merupakan jalan keimanan dan kebenaran. Oleh karena itulah Allah mengutus para rasul-Nya kepada manusia dan menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para rasul. Dan bahkan Allah memberi petunjuk melalui ciptan-Nya.
Adapun para rasul alaihimussalam, mereka merupakan petunjuk Allah bagi makhluk-Nya. Mereka telah bersusah payah berdakwah siang dan malam, baik bersembunyi maupun terang-terangan, dengan tutur kata yang lembut, penyampaian yang jelas, dan nasihat terbaik. Sebagaimana Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْيَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِي
Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. dan Dia-lah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. QS. Ibrahim: 4
Begitu juga dengan Kitab-kitab-Nya, semua itu merupakan petunjuk, cahaya serta pembeda antara yang haq dan yang bathil. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi). QS. Al-Maidah: 44
وَآتَيْنَاهُ الإنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةًلِلْمُتَّقِينَ
dan Kami telah memberikan kepadanya (Nabi Isa) kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. QS. Al-Maidah: 46
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالإنْجِيلَ (٣)مِنْ قَبْلُهُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ
Dia menurunkan Al kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan(Pembeda antara Haq dan bathil). QS. Ali-Imran: 3-4
Adapun petunjuk Allah melalui makhluk ciptaan-Nya adalah alam semesta. Maka alam semesta yang begitu indah dan teratur ini, tidaklah Allah ciptakan melainkan untuk menunjukkan keesaan Penciptanya Subhanahu wata’ala. Yang mana alam raya ini seharusnya membawa orang yang mentadabburinya kepada keimanan dan berserah diri kepada Rabb Semesta Alam.
إِنَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِلْمُؤْمِنِينَ (٣)وَفِي خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِنْ دَابَّةٍ آيَاتٌلِقَوْمٍ يُوقِنُونَ (٤)وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ رِزْقٍ فَأَحْيَابِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ آيَاتٌ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (٥)تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَاعَلَيْكَ بِالْحَقِّ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ ٦
Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman. dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini, dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; Maka dengan Perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya. QS. Al-Jatsiyah: 3-6
Diringkas dari kitab An-Nahjul Asma fi Syarhi Asma Allah Al-Husna
Muhammad Abu Alif di Cianjur, 8 Januari 2020/12 Jumadil Awal 1441