asd
Rabu, Juli 24, 2024
spot_img
BerandaPenjelasan Asmaul HusnaAl Mu’min (Yang Maha Memberikan Keamanan atau Yang maha Terpercaya)

Al Mu’min (Yang Maha Memberikan Keamanan atau Yang maha Terpercaya)

Nama Allah Al Mu’min (Yang Maha Memberikan Keamanan atau Yang maha Terpercaya)

Nama ini, Al Mu’min, disebutkan di bagian akhir dari surat Al Hasyr.
sebagaimana firman Allah:

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Dialah Allah, tidak ada sesembahan yang haq selain Dia. Maha Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera (As Salâm), Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan” (al-Hasyr/59:23)

Diantara maknanya adalah: Yang Terpercaya, yang apabila berjanji Dia akan menepati janji-Nya,

…إِنَّ اللَّهَ لا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ 

 “…Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.” ( Ali Imran/3: 9),

Allah memberi hamba-hamba-Nya rezeki, ampunan, dan keselamatan untuk hamba-hamba-Nya di dunia, dan kemudian menganugerahi mereka dengan pahala atas amal shaleh mereka di akhirat kelak. Diantara makna lain dari “Al Mu’min” adalah: yang menyebarkan keamanan diantara hamba-hamba-Nya, sebagaimana firman Allah,

الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ

Yang Telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. ( Quraiys/106: 4)

Perhatikan firman Allah Subhanallahu Wa Ta’ala Berikut:

! الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

Artinya: “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.” (QS. al-An’am/6:82) 

Sebagai Al Mu’min, yaitu Tuhan Yang Maha Pemberi Rasa Aman juga terkandung pengertian bahwa sebagai hamba yang beriman, seorang mukmin dituntut mampu menjadi bagian dari pertumbuhan dan perkembangan rasa aman terhadap lingkungannya. 

Mengamalkan dan meneladani Asmaul Husna Al Mu’min, artinya bahwa seorang yang beriman harus menjadikan orang yang ada di sekelilingnya aman dari gangguan lidah dan tangannya.Ketahuilah bahwa sesungguhnya ketika siksa Allah menimpa suatu kaum, maka tidak akan ada seorangpun yang dapat memberi mereka rasa aman, karena memang manusia tidak mempunyai kemampuan untuk menciptakan benteng perlindungan dari siksa Allah. Karena Dialah Yang Maha Memberikan keamanan, Dia yang Maha Pengaman. 


Penulis: Dzakwan Mukhtar

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

PALING POPULER