Saat anda safar menyetir mobil dan berlayar diatas kapal, pernahkah merenung dan berzikir, siapakah yg menundukkan semua kendaraan ini tuk anda?
Siapakah yang memudahkan perjalanan anda di atas bumi ini?
Apakah kendaraan itu tunduk karena kehebatan dan kepintaran anda?
Bukan, sodaraku…..
Bukan kehebatan kita menundukkan kuda,
Bukan juga kepintaran kita mampu membuat mobil dan kapal laut.
Tapi semua ini murni karunia Allah dan pengaruh dari Asmaul Husna-Nya, diantaranya,
1 Pengaruh nama Allah AL-KARIM AL-HADI kepada umat manusia.
Allah berfirman
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
(الإسراء :٧٠)
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”.
Allah lah yang menghendaki dan menundukkan kapal itu untuk kita, Allah berfirman
وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْأَنْهَارَ
(ابراهيم :٤٢)
Dia telah menundukkan kapal bagimu supaya kapal itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
2 Pengaruh Nama Allah Ar-Rauf dan Ar-Rahim,
Allah berfirman;
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَيُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ
( الحج: ٥٦).
“Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan kapal yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia.
3 pengaruh nama Allah Ar-Rahim maka kapal-kapal itu bisa bermanfaat bagi manusia hingga ia mampu mencari karunia Allah,
وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ
( البقرة:١٦٤)
“Dan kapal-kapal yg berlayar dilautan membawa apa yang bermanfaat bagi manusia”….
رَبُّكُمُ الَّذِي يُزْجِي لَكُمُ الْفُلْكَ فِي الْبَحْرِ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
“Rabb-Mu yang melayarkan kapal-kapal di lautan bagimu, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.” (QS. Al Israa’: 66).
Sodaraku….
Kenalilah Asmaul Husna-Nya dalam setiap perjalanan anda di darat dan laut. Karena hakikat kemudahan tersebut sejatinya agar kita berfikir untuk mengenal Allah yang memudahkan semuanya, bila kita telah mengenal-Nya, maka kita akan mampu bersyukur hanya kepada-Nya.
Allah berfirman:
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
(النحل: ١٤).
“Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat kapal berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.”
1 Januari 2020,
di atas kapal Ferry Bakauheni-Merak.
Faisal Mista.
