asd
Rabu, Juli 24, 2024
spot_img
BerandaPenjelasan Asmaul HusnaAL MUBIN (Yang Maha Menjelaskan)

AL MUBIN (Yang Maha Menjelaskan)



AL MUBIN (Yang Maha Menjelaskan)

DALIL PENETAPAN:



يَوْمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ اللَّهُ دِينَهُمُ الْحَقَّ وَيَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ الْمُبِينُ


Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yag setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang Maha Benar, lagi Yang Maha Menjelaskan.
Qs: An Nur: 25.

MAKNA NAMA ALLAH AL MUBIN:


Al Mubin maksudnya yang jelas perkaranya, yang menjelaskan jalan petunjuk bagi hamba-hamba-Nya. Menjelaskan amal-amal yang membuahkan pahala, serta amal-amal yang mengakibatkan adzab.

Nama Al Mubin digandengkan dengan Al Haqq karena Allah Maha Benar dan Maha menjelaskan.

DOA IBADAH DENGAN NAMA AL MUBIN:

1. Allah menjuluki Nabi Shallalahu Alaihi Wasalam dengan nama Allah Al Mubin bahwa beliau adalah seorang Rasul Allah.

Allah berfirman:


وَقُلْ إِنِّي أَنَا النَّذِيرُ الْمُبِينُ


Dan katakanlah: “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan”.
Qs: Al hijr: 89.

2. Allah juga menjuluki Al Quran sebagai kitab suci dengan Al Mubin, dikarenakan dia memberi penjelasan dan penerangan jalan hidup dari awal di ciptakan hingga wafat.

Allah Ta’ala berfirman:



هُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ عَلَىٰ عَبْدِهِ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَإِنَّ اللَّهَ بِكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ


Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Quran) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu.
Qs: Al Hadid: 9.



يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ


Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan.
Qs: Al Maidah: 15.

3. Penejelasan kebenaran dengan Sunnah sama dengan penejelasannya dengan Al Quran.



إِنَّ الحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الَحرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الحَرَامِ كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيْهِ


Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat yang masih samar yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus ke dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya.

” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599]

4. Sejelas apapun kebenaran, sebagian orang ada saja yang tetap dalam keraguan.

Allah Ta’ala berfirman:


أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ ۛ وَالَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ ۛ لَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا اللَّهُ ۚ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَرَدُّوا أَيْدِيَهُمْ فِي أَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوا إِنَّا كَفَرْنَا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ وَإِنَّا لَفِي شَكٍّ مِمَّا تَدْعُونَنَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ


Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang rasul-rasul kepada mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian), dan berkata: “Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya”.
Qs: Ibrahim: 9.

5.Jika telah jelas kebenaran berada dalam diri seseorang kemudian dia bersikeras menolak dan berpura-pura tidak mengetahuinya, maka seolah dia telah menyiapkan adzab Allah untuk dirinya.

Allah Ta’ala Berfirman:


فَإِنْ زَلَلْتُمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْكُمُ الْبَيِّنَاتُ فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ


Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Qs: Al Baqarah: 209.

DOA MASALAH DENGAN NAMA AL MUBIN:

Tidak disebutkan nama Al Mubin dalam doa yang ma’tsur dalam Al Quran dan Sunnah, namun itu adalah nama yang digunakan oleh seorang hamba untuk memuji sang Penciptanya, kemudian agar Allah menampakkan haknya bagi manusia yang mulai lalai mengingat diri-Nya.

_________

Disadur dari kitab Asrarul Asma: Mualiffah. 

Diselesaikan dalam perjalanan kota depok menuju kota bogor, 22:03 pm, 20 Januari 2020.

Penulis: Fitra Aryasandi. 

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

PALING POPULER