Dengan cara kita memperjari dan mengamalkan asmaul husna ( nama-nama Allah Yang Maha Indah) maka hal itu akan menjadi sebab Allah akan mencintai kita dan memberikan rahmat-Nya kepada kita. Karena Allah mencintai orang yang mencintai nama-nama-Nya. Dan berusaha untuk memahami nama-nama-Nya.
Dalil yang menunjukan bahwa mempelajari dan mengamalkan asmaul husna adalah sebab yang akan menjadikan Allah mencintai dan merahmati kita yaitu hadist yang Diriwayatkan Aisyah radhiallahu ‘anha,
((أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم بَعَثَ رَجُلًا عَلَى سَرِيَّةٍ وَكَانَ يَقْرَأُ لِأَصْحَابِهِ فِي صَلَاتِهِمْ فَيَخْتِمُ بِـ ﴿ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴾ ، فَلَمَّا رَجَعُوا ذَكَرُواذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengutus seorang laki-laki dalam sebuah rombongan perjalanan, ia mengimami dan membaca surat lalu ia tutup dengan membaca “Katakanlah! Allah Maha Esa.” (surat al-Ikhlas). Ketika mereka pulang, mereka ceritakan hal itu kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
وسلم فَقَالَ سَلُوهُ لِأَيِّ شَيْءٍ يَصْنَعُ ذَلِكَ ؟
Nabi berkata, “Tanyakan kepadanya, mengapa engkau melakukan hal itu?”
فَسَأَلُوهُ فَقَالَ لِأَنَّهَا صِفَةُ الرَّحْمَنِ وَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَقْرَأَ بِهَا
Lalu mereka pun menanyakan kepadanya dan ia menjawab, “Karena di dalam surat itu terdapat sifat Allah. Aku cinta membacanya.”
، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليهوسلم أَخْبِرُوهُ أَنَّ اللَّهَ يُحِبُّهُ
Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kabarkan kepadanya kalau Allah mencintainya.” (HR. Bukhari no. 7375 dan Muslim no. 813)
Dalam riwayat lain,
حُبُّكَ إِيَّاهَا أَدْخَلَكَ الْجَنَّةَ
“Cintamu terhadap surat tersebut (surat Al-Ikhlas), menyebabkanmu dimasukkan ke dalam surga.”
Ibnu Daqiq Al ’Ied menjelaskan perkataan Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam ”Kabarkan padanya bahwa Allah mencintainya”.
Beliau mengatakan :
”Maksudnya adalah bahwa sebab kecintaan Allah pada orang tersebut adalah karena kecintaan orang tadi pada surat Al Ikhlas ini. Boleh jadi kita dapatkan dari perkataan orang tadi, karena dia menyukai sifat Rabbnya, ini menunjukkan benarnya i’tiqodnya (keyakinannya terhadap Rabbnya).” (Fathul Bari, 20/443)
Maka kecintaan kita terhadap nama-nama Allah dengan senantiasa kita mempelajarinya dan memahami kemudian mengamalkannya, akan membuat kita di cintai dan di rahmati oleh Allah Ta’ala. Yang mana kecintaan dan Rahmat Allah adalah sebab yang memasukan manusia ke dalam syurga.
Penulis : Haidar Andika
