Allah Ta’ala berfirman:
( إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّة )
Artinya: “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama/seratus dikurangi satu. Barang siapa yang dapat menghitung atau menghapalnya maka dia akan masuk surga(HR Al-Bukhâri no. 2736 dan Muslim no. 6/2677)
Kalau kita ditanya apakah kita ingin masuk surga ?
Maka setiap kita sudah tentu akan menjawab saya ingin masuk surga. Ini lah keinginan seluruh manusia, yaitu dia ingin di masukan ke dalam surga dan di jauhkan dari api neraka.
Yang mana didalam surga terdapat berbagai kenikmatan yang tidak bisa di bandingkan dengan kenikmatan apapun di dunia ini. Sampai sampai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam mengungkapkan kenikmatan syurga itu dengan kenikmatan yang tiada bandingnya dan tidak pernah di rasakan oleh indra manusia.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadis qudusi, Allah berfirman,
أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
“Aku telah siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang sholeh, nikmat surga yang belum pernah dilihat mata, belum pernah dilihat telinga, dan belum pernah terbayang dalam hati manusia.” (HR. Bukhari 3244, Muslim 2824, dan yang lainnya).
Ketika menyampaikan hadis ini,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang disembunyikan untuk mereka, yang indah dipandang, sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. (QS. As-Sajdah: 17)
Dan ketika seseorang masuk ke dalam surga maka itu lah kesuksesan yang sejati yaitu ketika kita masuk ke dalam surganya Allah dan di jauhkan dari neraka-Nya.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (QS. Ali imran ayat 185).
Maka ketahuilah saudaraku yang di muliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ada sebuah jalan, yang mana jalan tersebut adalah sebuah jalan yang dapat mengantarkan kita ke dalam surga Allah Ta’ala. Dan jalan ini adalah jalan terbesar yang dapat memasukan seorang hamba ke dalam surga Allah Ta’ala, dan jalan itu adalah jalan yang lebih mudah untuk dilalui, karena tidak membutuhkan kerja keras yang besar dalam melaluinya.
Jalan itu tidak lain adalah dengan cara kita mempelajari, menghapal dan memahami nama nama Allah Yang Maha Indah, kemudian kita mengamalkannya dalam kehidupan kita dan kita berdo’a dengan nama nama tersebut kepada Allah Ta’ala agar kita di masukan kedalam surga–Nya.
Maka ini adalah jalan yang dapat memasukan kita kedalam surga Allah. yang mana kita semua berharap agar Allah Memasukan kita kedalamnya.
Dalil yang menunjukan bahwa mempelajari dan mengamalkan asmaul husna adalah jalan menuju surga yaitu sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam.
dari Abu Hurairah radhiallâhu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:
( إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّة )
Artinya: “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama/seratus dikurangi satu. Barang siapa yang dapat menghitung atau menghapalnya maka dia akan masuk surga(HR Al-Bukhâri no. 2736 dan Muslim no. 6/2677)
Hadist ini menunjukan bahwa mempelajari, menghapal dan memahami kemudian mengamalkan asmaul husna( nama nama Allah Yang Maha indah ) adalah sebuah jalan yang mengantarkan manusia kedalam surga Allah Subhanallahu wa Ta’ala.
Maka cukup bagi kita keutamaan memperlajari ilmu tentang asmaul husna (nama nama Allah Yang Maha Indah) adalah sebagai jalan agar kita masuk kedalam surga.
yang seharusnya menjadikan kita lebih bersemangat dan berantusias dalam mempelajari asmaul husna.
Penulis : Haidar Andika
