asd
Rabu, Juli 24, 2024
spot_img
BerandaPenjelasan Asmaul HusnaAR ROZZAQ (Yang Maha Memberi Rizki)

AR ROZZAQ (Yang Maha Memberi Rizki)

الرازق

Allah Ar-Rozzaq (Yang Maha Memberi Rizki)

Banyak orang memandang sempit arti rizki. Seakan-akan rizki hanyalah uang, pendapatan, atau hal-hal yang bersifat materi lainnya. Hal ini bisa jadi karena trend dunia yang memandang segala sesuatu dengan materi atau diistilahkan dengan materialisme. Padahal secara bahasa rizki merupakan hal-hal bermanfaat baagi seseorang termasuk di dalamnya hal-hal abstrak seperti kebahagiaan, ilmu pengetahuan dsb. Sehingga dalam makna ini rizki bisa berupa segala sesuatu yang bisa bermanfaat dan tak terhitung banyaknya. Dalam satu detik kehidupan makhluk saja, rizki yang dia dapatkan bisa sangat banyak, mulai dari kehidupan itu sendiri, penopang kehidupan seperti makanan, minuma, udara, belum lagi ditambah dengan kesempurnaan tubuh yang ia miliki, seperti kesehatan, panca indra, akal, insting dsb. Amat sangat banyak rizki yang Allah berikan kepada makhluknya.

Nama Allah Ar-Razzaq maknanya adalah Yang Maha Memberi Rizki. Dan Allah meyebutkan nama-Nya “Ar-Razzaq” hanya satu kali di dalam Al-Qur’an, padahal rizki yang Allah berikan kepada makhluknya amatlah banyak. Seakan-akan menunjukkan bahwasanya bagi Allah sangat mudah untuk memberi rizki. Ayat yang menyebutkan tentang nama-Nya “Ar-Razzaq” terletak pada ayat disebutkannya tujuan penciptaan manusia, yaitu hanya untuk beribadah kepada Allah. Seakan-akan menunjukkan bahwasanya urusan rizki adalah urusan Allah, sedangkan yang menjadi kewajiban dan urusan manusia adalah bagaimana bisa beribadah kepada Allah. Allah berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ

إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ

dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. QS. Adz-Dzariyat: 56-58

Ibnul Atsir mangatakan makna dari Allah Ar-Razzaq adalah Dia yang menciptakan rizki, Dia pulalah yang memberikan rizki itu kepada makhlukny serta Dia pulalah yang menjamin tersampaikannya rizki kepada makhluknya.

Syekh As-Sa’diy mengatakan bahwasanya Allah Ar-Razzaq memberikan rizki kepada seluruh makhluknya, sehingga tidak ada satu hewan melata pun di atas permukaan bumi kecuali Allah lah yang memberikan rizki kepadanya.

Rizki Allah kepada hambanya terbagi menjadi dua macam. Pertama, rizki yang bersifat umum yang diberikan kepada siapapun dari awal adanya makhluk hingga hari akhir, baik ia adalah orang yang beriman ataukah tidak. Rizki tersebut adalah rizki fisik yang berupa badan dan jasmani manusia. Kedua, rizki yang bersifat khusus yaitu rizki jiwa dan rohani. Rizki ini adalah rizki berupa ilmu dan iman.

Keyakinan yang harus tertancap dalam hati kita adalah bahwasanya Allah lah yang menyendiri dalam pemberian rizki. Tidak ada sekutu ataupun pembantu bagi Allah dalam menyampaikan rizki-Nya kepada makhkluk-Nya. Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ

Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? tidak ada Tuhan selain dia; Maka Mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)? QS. Fathir: 3

Allah menyebutkan bahwasanya sebagaimana hanya Allah yang memberi rizki kepada makhluknya tanpa ada sekutu bagi-Nya maka demikian pula lah peribadatan dan pengagungan, hanya pantas tertuju kepada Allah saja tanpa sekutu bagi-Nya. Maka janganlah ada seseorang yang menyembah sesembahan selain Allah seperti patung-patung, benda-benda keramat atau bahkan sesuatu yang abstrak yang disembah. Oleh karena itu akhir ayat tersebut diatas mempertanyakan bagaimana seseorang bisa berpaling dan beribadah kepada selain Allah, padahal yang memberi rizki hanyalah Allah saja.

Allah telah mengingkari peribadatan kepada selain Allah dengan memberikan argumen bahwasanya sesembahan-sesembahan tersebut tidak dapat memberikan rizki kepada dirinya. Allah berfirman:

وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَهُمْ رِزْقًا مِّنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ شَيْئًا وَلَا يَسْتَطِيعُونَ

dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rezki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun). QS. An-Nahl: 73

Bahkan Allah menafikan segala sekutu atau pembantu dalam pemberian rizki-Nya kepada makhluknya. Allah berfirman:

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ۖ هَلْ مِن شُرَكَائِكُم مَّن يَفْعَلُ مِن ذَٰلِكُم مِّن شَيْءٍ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. QS. Ar-Rum: 40

Maka sekutu selain Allah tidak dapat memberikan rizki kepada siapapun. Bahkan Allah menyebutkan bahwasanya tidak ada sesuatu apapun yang dapat menghalangi tersampaikannya rizki Allah kepada makhluk yang Dia kehendaki, dan juga sebaliknya tidak ada yang dapat memberi rizki kepada suatu makhluk apabila Allah tidak menghendaki untuk memberi rizki. Allah berfirman:

مَّا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِن رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِن بَعْدِهِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, Maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah Maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. QS. Fathir: 2

Atau semakna dengan doa akhir shalat Nabi. Beliau bersabda:

اَللَّــهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَع ذَا اْلجَدِّ مِنْكَ اْلجَدّ

Ya Allah tidak ada Dzat yang mampu menghalangi terhadap orang yang Engkau berikan se­suatu kepadanya. Dan tidak ada Dzat yang mampu mem­berikan sesuatu kepada orang yang Engkau halangi. Dan tiada berguna orang yang mempunyai keberuntungan di hadapan keberuntungan dari pada-Mu

Diringkas dari kitab An-Nahjul Asma fi Syarhi Asma Allah Al-Husna

Ditulis oleh seorang hamba yang membutuhkan ampunan Robbnya

Muhammad Abu Alif di Cianjur, 15 Des 2019

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

PALING POPULER