asd
Rabu, Juli 24, 2024
spot_img
BerandaFiqih Do'a dan DzikirKEUTAMAAN KALIMAT YANG EMPAT; SUBHANALLAH, WALHAMDU LILLAH, WA LAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU...

KEUTAMAAN KALIMAT YANG EMPAT; SUBHANALLAH, WALHAMDU LILLAH, WA LAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR

KEUTAMAAN KALIMAT YANG EMPAT; SUBHANALLAH, WALHAMDU LILLAH, WA LAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR

Sesungguhnya perkataan yang paling baik dan dzikir yang paling utama sesudah Al-Qur’an yang mulia adalah empat kalimat. Kalimat-kalimat ini memiliki kedudukan yang tinggi dan urusan yang agung serta posisi teratas dalam agama Allah ﷻ. Keempat kalimat ini adalah subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar. Keutamaan-keutamaan kalimat ini telah disebutkan di dalam beberapa nash di antaranya:

1 Bahwa ia adalah kalimat yang paling dicintai oleh Allah ﷻ.

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shohihnya, dari hadis Samurah bin Jundub, Rasulullah ﷺ bersabda:

أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَرْبَعٌ، لاَ يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ

“Perkataan yang paling disukai Allah ada empat. Tidak ada mudharat bagimu memulai dari mana saja. Subhanallah (Mahasuci Allah), walhamdulillah (dan segala puji bagi Allah), wa laa ilaaha illallahu (dan tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah), wallahu akbar (dan Allahu Mahabesar). (Shohih Muslim)

2 Bahwa Nabi ﷺ  telah mengabarkan kalimat-kalmat itu lebih beliau sukai daripada apa yang terbit atasnya matahari (yakni, dunia dan apa yang ada padanya), berdasarkan riwayat Imam Muslim dalam Shahihnya, dari hadis Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

لأَنْ أَقُوْلَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ.

“Sungguh, aku mengucapkan subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar, lebih aku sukai daripada apa yang terbit atasnya matahari. (Shahih Muslim)

3 Apa yang tercantum dalam Musnad Imam Ahmad dan Syu’ab Al Iman karya Imam Al-Baihaqi, melalui sanad jayyid, dari Ashim bin Bahdalah, dari Abu Shalih, dari Ummu Hani binti Abi Thalib dia berkata, “Nabi ﷺ melewatiku, maka aku berkata, “Sungguh aku telah tua dan lemah atau seperti yang dia katakan maka perintahkan padaku amalan yang aku kerjakan, sedangkan aku dalam keadaan duduk’.

Beliau bersabda:

Bertasbihlah kepada Allah seratus kali, sesungguhnya ia menyamai bagimu seratus budak yang engkau merdekakan dari keturunan Ismail; dan pujilah Allah seratus pujian, ia setara bagimu seratus kuda yang telah disiapkan dan dikekang dan engkau membawa di atasnya di jalan Allah; lalu bertakbirlah karena Allah seratus takbir, sungguh ia bagimu setara seratus unta yang telah diikat dan diterima kurbannya, kemudian bertahlillah seratus tahlil….’Ibnu Khalaf (perawi dariAshim) berkata, aku kira dia mengatakan…: Memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi, dan tidak diangkat pada hari itu suatu amalan bagi seseorang kecuali dia mengerjakan seperti yang engkau kerjakan. (Al-Musnad dan Syu’ab Al-Iman)

4 Bahwa ia menghapus dosa-dosa.

Telah disebutkan dalam Al-Musnad, Sunan At-Tirmidzi, dan Mustadrak Al-Hakim, dari hadis Abdullah bin Amr bin Al-Ash dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidaklah seseorang dipermukaan bumi mengucapkan, ‘laa ilaaha illallah (tidak ada sembahan yang hak kecuali Allah), wallahu akbar (dan Allah Mahabesar), wa subhanallah (dan Mahasuci Allah), walhamdulillah (dan segala puji bagi Allah) wa laa haula wala quwwata illa billah (dan tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah)’, melainkan dihapuskan darinya dosa-dosanya meskipun lebih banyak daripada buih di lautan.” Hadits ini dinyatakan hasan oleh At-Tirmidzi, dinyatakan shohih oleh Al-Hakim dan disetujui oleh Ad-Dzahabi, lalu dinyatakan hasan oleh Al-Albani. (Al-Musnad, Sunan At-Tirmidzi, Mustadrak Al-Hakim, dan Shahih Al-Jaami)  

Maksud dosa-dosa yang dihapuskan di sini adalah dosa-dosa kecil. Hal ini didasarkan kepada riwayat dalam Shahih Muslim, dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِر

Shalat lima waktu, Jum’at hingga Jum’at, dan Ramadhan hingga Ramadhan, adalah penghapus-penghapus apa yang ada di antaranya, apabila dijauhi dosa-dosa besar.” (Shahih Muslim)

5 Bahwa ia adalah tanaman surga.

At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi ﷺ beliau bersabda:

لَقِيتُ إِبْرَاهِيمَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَقْرِئْ أُمَّتَكَ مِنِّي السَّلَامَ وَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ الْجَنَّةَ طَيِّبَةُ التُّرْبَةِ عَذْبَةُ الْمَاءِ وَأَنَّهَا قِيعَانٌ وَأَنَّ غِرَاسَهَا سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

“Aku bertemu Ibrahim pada malam Isra’ beliau berkata, ‘Wahai Muhammad, sampaikan dariku salam kepada umatmu, dan kabarkan kepada mereka bahwa surga bagus tanahnya, sejuk airnya, dan bahwa ia adalah qa’ian, tanamannya adalah subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.” (Sunan At-Tirmidzi, dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shohih)

Maksudnya tanaman surga tumbuh dengan cepat dengan sebab kalimat-kalimat ini, sebagaimana tanaman tumbuh di tanah gembur di permukaan bumi.

6 Tidak ada seseorang yang lebih utama di sisi Allah daripada seorang Mukmin yang diberi umur panjang dalam Islam, lalu dia memperbanyak takbir, tasbih, tahlil, dan tahmid. 

Demikian semoga bermanfaat. Washollallahu ‘ala Muhammad waalihi wasohbihi ajma’in.

Al-Bayaan Cianjur, Senin 21 Juni  2021/ 10 Dzulqo’dah 1442 H

Penulis: Adep Baehaki

Sumber : Diringkas dari buku Fikih Do’a dan Dzikir karya Syaikh Abdurrazaq Bin ‘Abdul Muhsin Al-Badr -Hafidzahumallahu-

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

PALING POPULER