asd
Rabu, Juli 24, 2024
spot_img
BerandaPenjelasan Asmaul HusnaAL HAQQ ( Yang Maha Benar)

AL HAQQ ( Yang Maha Benar)

AL HAQQ ( Yang Maha Benar)



DALIL PENETAPAN:

Disebutkan dalam Al Quran 10 kali.

Diantaranya firman Allah Ta’ala,



يَوْمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ اللَّهُ دِينَهُمُ الْحَقَّ وَيَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ الْمُبِينُ


Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yag setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang Benar, lagi Yang Maha Menjelaskan.
(Surat An-Nur Ayat 25)

MAKNA NAMA AL HAQ:

Dia yang tiada keraguan dan kerancuan pada-Nya,tidak pada Dzat-Nya, asma dan sifat-Nya. Dialah yang berhak untuk disembah dengan sebenarnya, Dia yang maha benar, benar asma dan sifat-Nya, benar perbuatan maupun firman-Nya, benar agama dan syariat-Nya, benar berita tentang-Nya, benar janji-Nya, dan benar pertemuan dengan-Nya.

DOA IBADAH (KONSEKWENSI):

1 Allah adalah Al Haqq Dia mencintai dan memerintahkan kebenaran, maka Allah tidak merasa malu untuk menjelaskan kepada manusia agar mereka faham.

Firman Allah Ta’ala,

Surat Al-Baqarah Ayat 26


إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ… ۖ

Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka…

Ini bukti bahwa Allah sama sekali tidak malu jika menjelaskan dan menerangkan sesuatu pada setiap hamba-hamba-Nya, walau hal itu menurut manusia sangat kecil atau bahkan tidak berarti.

2 Tidak boleh malu dalam hal kebenaran.


Dalam Surat Al-Ahzab Ayat 53 Allah berfirman:


وَاللَّهُ لَا يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقّ

Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.

3 Saling menasihati didalam kebenaran serta kesabaran.

Allah berfirman:

Surat Al-‘Ashr Ayat 3


إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ


Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaatikebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

4 Kebenaran dan kebatilan tidak akan pernah menyatu selamanya.

Allah berfirman:

Surat Yunus Ayat 32


فَذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمُ الْحَقُّ ۖ فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلَّا الضَّلَالُ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ


Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?

DOA MASALAH:


Doa masalah yaitu ada dzikir yang kerap dibaca oleh Nabi Shallalahu Alaihi Wasalam ketika beliau melakukan shalat tahajjud.

Beliau mengatakan:


…وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّهُ حَقُّ، وَالنَّارُ حَقُّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقُّ، وَمُحَمَّدٌ حَقُّ، وَالسَّاعَةُ حَقُّ.


Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), kejadian hari Kiamat adalah benar.

_________
Disadur dari kitab: Asrar Al asma: Mualifah

Cianjur, komplek masjid al bayaan, 11 Januari 2020, ditemani hujan dan secangkir kopi. 

Fitra Aryasandi 

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

PALING POPULER