asd
Home Penjelasan Asmaul Husna AL QAWIYY (Yang Maha Kuat)

AL QAWIYY (Yang Maha Kuat)

0

القوي

AL QAWIYY

(Yang Maha Kuat)

DALIL PENETAPAN:

Disebutkan dalam Al Quran sebanyak: 9 kali.

Diantara firman Allah Tala:

وَهُوَالْقَوِيُّ الْعَزِيزُ

Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

(QS: Asy-Syura Ayat 19)

MAKNA NAMA AL QAWIYY

Al Qawiyy Yang maha sempurna kekuatannya, maha kuat azabNya, maha kuat dan tidak ada yang mengalahkan, maha kuat maka tidak mengalami kondisi lemah, sempurna kekuasaanNya, serta memberi kekuatan kepada selainNya.

DOA IBADAH ( KOSEKWENSI )

1 Segala kekuatan hanyalah milik Allah Tala, sebagaimana firmanNya:

أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ

bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat si

(QS: Al-Baqarah Ayat 165)

2 Manusia adalah makhluk yang lemah, buktinya adalah ketika dilahirkan butuh pertolongan, ketika tua dan ketika meninggal pun sama butuh pertolongan orang lain.

Sebagaimana juga Allah berfirman:

وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا

manusia dijadikan bersifat lemah.

(QS:An-Nisa Ayat 28)

3 Meminta kekuatan kepada Dzat yang maha kuat tabungan atau simpanan untuk surga.

Rasulullah Shallalahu ’alaihi  Wasallam bersabda,

يَاعَبْدَ اللَّهِ بْنَقَيْسٍ أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍمِنْكُنُوزِالْجَنَّةِ ». فَقُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَاللَّهِ. قَالَ « قُلْ لاَحَوْلَوَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ »

“Wahai Abdullah bin Qais, maukah engkau kuberitahu tentang salah satu tabungan/simpanan dari simpanan-simpanan surgawi? Abdullah bin Qais menjawab: ‘Tentu, wahai Rasulullah’. Ia bersabda: ‘Ucapkanlah laa haula wa laa quwwata illa billah’”

(HR. Bukhari no.4205, Muslim no.7037)

4 Allah lebih cinta kepada mukmin yang kuat dari pada mukmin yang lemah.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌوَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.

(HR. Muslim)

DOA PERMOHONAN

1 Terkait doa permohonan dengan nama Allah Al Qahhar.

Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam merasakan takut pada malam hari senantiasa mengucapkan:

لاَإِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ، رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَابَيْنَهُمَا الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ

“Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.” (Riwayat Hakim, dishahihkannya dan disetujui oleh Adz Dzahabi 1/540, An Nasa’i dalam ‘Amalulyaumi wallailati, Ibnu Sunni. Lihat Shahihul Jami’: 4/213)

2 Ucapan yang menyadarkan bahwa diri ini lemah dan hanya Allah yang Maha kuat, seraya mengucapkan kalimat Al hauqalah,

لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّابِاللهِ

Tiada daya dan upaya kecuali dari Allah Tala.

(HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhu dan dinilai sahih oleh al-Hakim dan adz-Dzahaby.)

___________

Referensi:

Disadur dari kitab Al Asma’ul As rar karya Al mualifah, tahun 1428 H.

Disusun @Komplek Masjid Al Bayaan, 17 Rabiul Awal 1441 H (Sabtu, 15 Desember 2019)

Oleh: Fitra Arysandi S.Ag

Artikel: Asmaulhusnacenter.com

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version