asd
Home Penjelasan Asmaul Husna AL ‘ALIYY (Yang Maha Tinggi)

AL ‘ALIYY (Yang Maha Tinggi)

0

العلي
ALLAH YANG MAHA TINGGI

باسم الله
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد

Saudaraku… tahukah anda dahulu fir’aun pernah menyuruh arsiteknya hamman membangun bangunan tinggi tuk melihat Tuhan Musa yaitu Allah.

Allah berfirman:


وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ أَسْبَابَ السَّمَاوَاتِ فَأَطَّلِعَ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ كَاذِبًا.. (سورة غافر، الآيتين 36-37).

Dan berkatalah Fir’aun: “Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta”…

Kenapa ia memaksa ingin naik ke atas langit?? dan memaksa puluhan ribu para budak tuk bangun gedungnya!?


Darimana fir’aun tahu kalau Allah Maha Tinggi berada diatas langit!!?


Jawabnya karena kesucian aqidah Nabi Musa yang mendakwahkan bahwa ALLAH Maha Tinggi diatas semua makhluk-Nya.

Saudaraku… Mari kita mengenal salah satu Nama Allah yang Maha Indah yaitu Nama Allah ” العلي ” Yang Maha Tinggi.

Nama ini Allah sebutkan dalam beberapa firman-Nya, diantaranya dalam ayat kursi:

وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

“Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Adapun makna Nama Allah Al-‘Aliy sesuai dengan keagungan-Nya, berkata para ulama diantaranya;

Syaikh Abdurrahman A Sa’diy berkata: ” Allah Yang Maha Tinggi maksudnya Dialah pemilik semua kesempurnaan makna tinggi dari semua sisi, Maha Tinggi Zat-Nya, Sifat-sifat Nya, dan kekuasaan-Nya. Dia Maha Tinggi bersemayam diatas arsy, Maha Kuasa diatas semua kerajaan. Maka semua kesempurnaan sifat keagungan, kebesaran, kemuliaan, keindahan adalah sifat-Nya, dan akan berujung hanya kepada-Nya.
(lihat: tafsir taysir Karim Rahman, 5/300).

Imam Ibnu Jarir At Thobary dalam tafsirnya berkata: “adapun makna firman Allah ” وهو العلي ” yaitu Allah Yang Maha Tinggi. Yaitu Pemilik segala makna tinggi yang sempurna, ketinggiannya diatas segala makhluk-Nya karena kekuasaan-Nya.”
(lihat: tafsir At-Thobary: 3/13).

Saudaraku… jika kita mengenal Zat Allah yang Maha Tinggi, maka kita tidak lagi meyakini Allah berada dimana-mana. Karena Zat Allah Maha Tinggi dari semua makhluk-Nya, Dia Bersemayam diatas arsy-Nya, dan Dia tidak serupa dengan makhlukNya, juga tidak butuh kpd makhluk-Nya. Adapun makhlukNya sangat butuh kepada-Nya.

Saudaraku… Allah memiliki semua makna ketinggian yang sempurna dari segala sisi. Siapa yang mengingkarinya sungguh telah tersesat jauh. Maka diantara kesempurnaan Maha Tingginya Allah, yaitu;

Pertama, Maha Tinggi Zat-Nya. Dia berada diatas segala makhluk-Nya. Allah berfirman tentang para penghuni langit yang tinggi diatas bumi, yaitu para malaikat, dalam firman-nya:

يَخَافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ. ( المحلي: ٥٠)

Mereka (para malaikat) takut kepada Rabb mereka yang berada diatas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).

Kedua, Maha Tinggi Sifat-Nya. Artinya sifat-Nya tidak serupa dan sama dengan makhluk-Nya. Allah berfirman:

وَلَهُ الْمَثَلُ الْأَعْلَىٰ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ.. ( الروم : ٢٧)

“Dan bagi-Nya-lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi..”

Ketiga, Maha Tinggi Kekuasaan-Nya. Kekuasaan-Nya diatas segala makhluk-Nya. Dia mampu mengalahkan semua makhluk-Nya, dan makhluk tidak mampu mengalahkan-Nya. Allah berfirman:

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ… ( الأنغام : ١٨)

“Dan Dialah yang berkuasa diatas sekalian hamba-hamba-Nya.”

Saudaraku…. Beribadah lah kpd Nama Allah Al-‘Aliy dengan hatimu, lisanmu dan ragamu, yaitu dengan cara;

bersihkan keyakinan dalam hatimu, ikutilah keyakinan sesuai dengan aqidah para Nabi dan Rasul. Aqidah para Sahabat tentang Allah Yang Maha Tinggi. Aqidah suci yang akan berdampak pada hatimu. Mengenal Allah Yang Maha Tinggi akan membuat hati semakin rendah diri, semakin takut dan khusyu’ hanya dihadapan Allah.

perbanyaklah zikir dgn lisanmu menyebut-nyebut Nama Allah, disetiap semua keadaanmu. Susah dan senang mu, suka dan dukamu, sehat dan sakitmu, muda dan tuamu, kaya dan miskinmu, lapang dan sempitmu.

ta’ati semua perintah-Nya, jauhi segala larangan-Nya dgn ragamu. Karena perintah itu datang dari Yang Maha Tinggi, larangan itu turun dari Dia Yang Maha Tinggi. Jangan lihat kecil dan rendahnya dosa, tapi lihatlah kepada siapa kita telah bermaksiat? Ya, kepada Dia Allah Yang Maha Tinggi. Maka malulah kita kpd-Nya atas semua dosa.
Dia Yang Maha Tinggi menurunkan rahmat dan nikmat-Nya tak terhingga, maka malulah kita menaikkan catatan dosa dan maksiat kepada-Nya.

Saudaraku…tahukah engkau bahwa ketika kita membaca ayat kursi disetiap doa dan zikir, hakikatnya kita sedang bertawasul dengan Nama Allah Al-‘Aliy dan Al-‘Adzim!!
Ya, Krn diakhir ayat kursi Allah tutup dgn Nama-Nya ” وهو العلي العظيم “. Maka siapa saja bertawasul dgn AsmaulHusna-Nya, akan dikabulkan setiap doanya, akan diberikan disetiap permintaan nya.

وصلى الله وسلم على نبينا محمد
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Cianjur, 20 rabiul Akhir 1441 / 17 desember 2019.
Akhukum Fillah Faisal Mista.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version